"YES,We Can!!"



“D,have u eat spaghetti before?”I asked my younger bro out of nowhere.

“Nope,dok rajin ah.Gano eh raso dio?” He replied and asked me back.

My younger brother,Mat D is the only adik I have.He just finished his SPM,and currently waiting for his interview’s result of MARA scholarship in accounting.A good,obedient and highly ambitioned adik I can say.Ermmm,tak mengapalah,puji dia sikit since there’s a truth in it~

When he answered “NO” to my question above,he just reminds me of my grassroots that I have slowly forgotten.Frankly speaking,I know nothing about spaghetti too until the last 3 years back in college.You can classify me into student yang mengalami culture shock’s category if you want,haha. That “Kejutan Budaya” doesn’t start when I was in overseas,tetapi ia bermula seawal sebaik tamatnya SPM ketika saya mengikuti kursus A-Level Business Studies di KYUEM,Lembah Beringin.Being surrounded by highly educated people with different family and education backgrounds,I was just so lucky to be selected to KYUEM.

First time melanjutkan pengajian di preparation college outside Kelantan with both genders studying together in one place,it is a real challenge for me.That’s when I start get to know more male friends and understand their language which I have never understood before.I also learn how to be independent by travelling alone in the mega city of Kuala Lumpur,and being introduced to various public transports in Malaysia such as rapid KLs,commuters and also LRTs.Oh,especially to all girls out there,don’t travel alone like what I did.Sila utamakan keselamatan anda yer!=) Semasa di KYUEM juga,saya baru menyedari bahawa not all rich people are snobbish like what it seems in the TV[erm,ni kes banyak sangat tengok rancangan drama,haha!=P].Consequently,I started to open up both my mind and heart to see things with different perspectives and try to adapt with new life’s lesson that I discover each day,sampai sekarang..-dah nak masuk final year this September,waaahhh!




Before this,I always think that money is so hard to earn,because my family isn’t rich and affordable like most of my friends.That’s one of major reason y I don’t really go out to city and spend money on things for unnecessary outings in college.When I was a kid,I don’t have many toys unlike children nowadays.My childhood is more about main air hujan,mandi air perigi yang sejuknya menggigil hingga ke tulang sum-sum, ,panjat pokok especially pokok buah-buahan ,tangkap belalang,pepatung,berudu[yeszza],kunang-kunang, etc,kacau ayam,itik dan kambing di kampung and do many other stuff that kampong children did,.Jeles juga bila kawan-kawan lain bercerita tentang anak patung dan mainan Power Rangers mereka dulu-dulu.Tapi takpe,at least saya ada pengalaman tinggal di era yang mana kami tidak mempunyai tandas untuk menguruskan nature calls kami,wahaha!Ketika itu,waktu kecil saya banyak dipengaruhi dengan cerita-cerita hantu dan jin,apetah lagi dalam susur galur keluarga kami ada terlibat dalam arena perbomohan pada zaman dahulu kala..

Today,I look up at the mirror,and the mirror work out its usual job,reflecting the physical image of myself. The first thing I notice is my face naik jerawat some more bila balik Malaysia,LOL.Ok2 let’s be serious!I realize I’m growing old,and I have changed through time. Last night,my auntie asked me when did I start wearing tudung labuh.My younger brother is so amazed when I told him how Tanah Melayu is related to Turki Othmaniyyah,showing him the proof at the same time.Sedangkan selama ini saya kurang menunjukkan minat untuk mengambil tahu tentang isu semasa apetah lagi dengan fakta-fakta sejarah yang saya rasakan trivial dan tidak memberi impak dalam kehidupan seharian saya.Quite a long time ago,a few of my friends telling me that I’m more perempuan than ever[erkk,haha].Weird,isn’t it??It’s just happened.People can change positively,Cuma mungkin perlu ada proses merealisasikan slogan “YES,WE CAN!” sepertimana yang disebut-sebut oleh Senator Barack Obama.



Whenever,wherever…just don’t forget that YOUR PAST SHAPE and MOULD WHO YOU ARE now.If you are a kampong boy/girl,there’s no need to be ashamed of it.Be proud of who you are,and where you come from…Ubah persepsi negative dan inferiority terhadap mereka yang anda rasa lebih tinggi/rendah tarafnya.They are just the same normal-person like everyone else.Rasanya tidak wajarlah jika kita berassobiyah dan bergaul dengan kelompok yang kita rasa sekufu dan sekepala semata-mata.Apakah kita terlampau risau orang yang “different taraf” ini akan meracuni pemikiran kita dan menjadikan kita lebih dangkal?? Siapa sebenarnya yang mewujudkan barrier ini at the first place??Kalau rasa tidak ngam sekalipun,the least we can do is not to totally ignore them.Kadang-kadang kita tidak boleh wait for them to approach and understand us first.Kita sendiri perlu sentiasa proaktif in life.As the saying goes “Seek to Understand Before Being Understood”.Berlatihlah untuk tebalkan muka anda seolah-olah anda terpaksa memberi speech ketika assembly or membuat presentation dihadapan assessor untuk menghancurkan barrier inferiority/superiority itu.Believe me,banyak gunanya!=D Jangan biarkan ego menguasai diri dan alasan perbezaan taraf menghalang anda untuk memajukan diri kehadapan.

“YES WE CAN!!”


Ps:Baru lepas memasak spaghetti untuk famili dan Nina,my bestfriend.I think it’s a success!!Thank you Diana for the recipe.YES,Cik Intan Can!!

4 comments:

salam

Sejujurnya, ia dkat ngan saya.. Cumanya saya tinggal di tempat yang dkelilingi kelapa sawit sejak kecil.. Prnah bkerja kutip biji lerai(biji2 tandan sawit) masa form 3(cuti sekolah) adlah bnda yang smpai skrg mnjadi slh 1 kbanggaan dlm idup.. Mana tak.. Tula kali ptama saya cari duit sndiri. Bulan puasa pula tu.. Nak cari duit raya sndiri la katakan :D 1 guni rm 1.80.. 1 hari kalau rajin leh la dapat 6 guni.. Nangis jgkla masa pegang duit krtas rm 50 4 keping wktu tu..

"Kita begini skrg kerna kita dulu begitu".Sungguh maha Hebat perancangan Allah.. Bila dah sampai umur begini, dgn prubahan positif mlalui imej dan pmikiran, bila dpandang kagum dan pelik oleh ahlikluarga dan kawan2 sekolah pasti mmbuat kita rasa btapa tanggungjwb kita smakin berat.. Kita sudah smakin bperanan tuk mngajak mereka besama2 kita di ats jalan ini, hnya kerna kita sayangkan mereka.. Kekadang kita diperli, kekadang kita jadi guru,kekadang kita jd musuh smentara dek prubahan itu.. Wah, emosi ni.. Itu yang berlaku pada saya dan adik2.. Mngkin kita sama.. Mngkin kita hmpir sama atau tiada lngsung persamaan.. Wallahu'alam..

Budak sawit = budak kampung..

p/s: pernah dulu masa drjah 5 sblum balik rumah snggah mandi sungai kat belakang sekolah.. ayah dpt tau, kena sebat.. kena hukum duk luar smpai kul 12tgh mlm+mak tak tgur 3 hari.. Sebab tu jd orang.. hehe.. crita dulu2 :)=

 

owhh..garangnya ayah dan ibu kamu...haha!serve u right =P [kidding2!]

but mashaAllah,u have been so independent since u are very young.I'm impressed!Moga kamu menjadi anak yang soleh dan abang contoh kepada adik-adik kamu.Ameen~

 

k.Intan..
yang kat atas tu..
ulat gonggok ker?
pnjg benar..

k.Intan,,dulu sek mno?

 

ahaha...ye ye,ulat gonggok..tapi tu bukan tangan akak tau!!hiasan untuk entri ini semata-mata..haha!

anyway akak masa sekolah rendah belajar di SK Zainab 1,then sambung ke SM Sains Pasir Puteh =)